Penulis
Sekretaris Jenderal Persatuan Islam (Persis), Haris Muslim, membantah berita yang menyebut bahwa organisasinya mendukung langkah pemerintah membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Tidak benar, nama kami dicatut. Sikap Persis, kata Haris, menolak pembubaran HTI,” ujar Haris seperti dilansir hidayatullah.com, rabu(12/7/2017).
Senada dengan Haris, tokoh muda Persis, Tiar Anwar Bachtiar, juga menegaskan kabar Persis mendukung pembubaran HTI itu sesat dan tidak benar.
“Rapat LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) tanggal 14-16 Mei 2017, hasilnya tidak disetujui usulan pembubaran HTI,” tegas Tiar dikutip dari laman resmi Persis.
Nanang Hendrayatna, Bidgar Hubungan Antar Lembaga Persis, menjelaskan, dalam rapat pleno Rakernas I LPOI di Cimahi, Jawa Barat, itu, mayoritas ormas -termasuk Persis yang diwakili Faisal- menolak pembubaran HTI.
“Waktu itu Said Aqil menyerahkan keputusannya kepada hasil keputusan rakernas, tapi ya itulah ciri khas dia, selalu nyeleneh,” terangnya. [islamedia/berdakwah]